10 Masakan Yang Jelek Untuk Kesehatan Kulit


Seperti apa yang dikatakan dalam pepatah "Anda yaitu apa yang Anda makan" maka saya di sini mencoba menjelaskan konsep tersebut secara lebih sederhana dan gampang untuk dipahami. Berbicara mengenai penampilan kulit, penampilan kulit Anda sejatinya mencerminkan menyerupai apa contoh makan Anda sehari-hari. Makanan yang Anda konsumsi benar-benar akan memperlihatkan imbas pada kulit baik secara nyata maupun negatif. Dan khusus untuk Anda yang setia mengikuti postingan blog saya, inilah 10 masakan yang berdasarkan survey yaitu yang terburuk untuk kesehatan dan kecantikan kulit.

#1 Makanan Olahan
Makanan terbaik yaitu yang berasal dari alam dan masih dalam kondisi alami. Jenis masakan olahan sebaiknya dihindari alasannya yaitu mempunyai nutrisi yang sangat sedikit. Enzim dan nutrisi alami di dalamnya niscaya telah terpecah dan hilang selama proses produksi. Mereka yang sering mengkonsumsi jenis masakan olahan biasanya akan menampakkan tanda kurang baik, salah satunya terlihat dari kulit mereka yang buruk. Secara umum saya katakan bahwa semakin baik kualitas masakan Anda, maka semakin baik pula tingkat kesehatan dan penampilan kulit Anda.

Lebih daripada itu, masakan yang telah dikemas baik itu dalam kardus ataupun kaleng biasanya hanya mempunyai sedikit kandungan air. Padahal semua jenis masakan segar terutama sayuran dan buah-buahan sangat kaya akan kandungan air dan sanggup memperlihatkan imbas hidrasi yang baik bagi tubuh. Hal ini sejalan dengan komponen badan insan yang 70%nya terdiri dari cairan. Hasilnya badan akan menjadi lebih sehat beserta seluruh organ di dalamnya. 

Hidrasi juga sangat penting bagi kulit kita. Tubuh yang mendapat cukup asupan air akan sanggup melaksanakan detoksifikasi dengan mudah. Selain itu asupan air yang cukup juga membantu menormalkan tingkat produksi minyak. Hal ini secara tidak eksklusif akan mengontrol jerawat Anda biar tidak merajalela.

#2 Makanan Non Organik
Makanan non organik sanggup mengandung hormon tambahan, pestisida, herbisida, fungisida, dan juga lilin. Jika Anda hingga mengkonsumsi masakan menyerupai ini dalam jumlah yang cukup banyak, masakan 'beracun' ini bisa merugikan Anda dengan seribu cara. Hormon dan jenis pestisida tertentu bahkan telah terbukti mengganggu kemampuan motorik seseorang. Tubuh kita tidak mengenali zat tersebut dan akan menganggapnya musuh. Hal yang akan terjadi kemudian yaitu respon inflamasi maupun infeksi. 

Istimewanya, tumbuhan yang dibudidayakan secara organik mempunyai kandungan vitamin, mineral, dan elemen penting lainnya sebanyak dua hingga tiga kali lebih banyak dibanding yang dibudidayakan secara non organik. Semakin banyak nutrisi yang kita dapatkan, maka akan semakin mengagumkan pula penampilan kulit kita nantinya. Maka dari itu mulai ketika ini Anda yang menentukan apakah akan menentukan masakan organik atau non organik.

#3 Daging Misterius
Sejalan dengan industri peternakan yang melaju pesat, para binatang seringkali diberi makan steroid, hormon pertumbuhan, dan antibiotik. Hal yang lebih mengerikan dan penting untuk diketahui, hewan-hewan tersebut tidak diberi makan menyerupai seharusnya. Padahal untuk mendapat daging yang sehat, kita harus mengkonsumsi daging sapi yang mengkonsumsi rumput, bukannya disuntik hormon. 

Jika kita tetap memaksa mengkonsumsi jenis daging tersebut, secara otomatis banyak sekali 'makanan' mereka yang berupa banyak sekali hormon dan steroid itu juga akan ikut masuk ke dalam badan kita. Komponen menyerupai ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Pada karenanya imbas samping yang kita dapatkan bisa jadi berupa jerawat atau persoalan kesehatan lainnya yang lebih serius. 

Oh iya saya punya satu tambahan. Di samping banyak sekali klasifikasi di atas, intinya daging binatang juga merupakan jenis masakan yang sulit dicerna oleh pencernaan manusia. Jika kita tidak mendapat cukup asupan cairan dan serat pada ketika bersamaan, daging ini bisa macet di dalam pencernaan dan meracuni tubuh. Uh!

#4 Susu
Hal yang sama berlaku juga untuk susu. Sebagian besar sapi perah tumbuh dengan dicekoki suntikan hormon untuk menciptakan mereka tetap memproduksi air susu sepanjang tahun atau dengan kata lain dengan tujuan menjiplak produksi susu mereka. Ketika kita mengkonsumsi aneka produk dari susu sapi (yogurt, es krim, keju, dan lain sebagainya) maka badan kita juga akan mendapat hormon yang disuntikkan pada sapi tersebut. Waduh!

Konsumsi susu seringkali dikaitkan dengan banyak sekali persoalan kulit menyerupai jerawat. Dan zat kimia yang sering ditemukan pada susu bisa menyebabkan persoalan kesehatan serius baik itu pada kaum laki-laki maupun wanita. Susu juga berperan dalam merangsang pembentukan lendir dalam badan kita. Hal tersebut akan berkontribusi dalam persoalan peradangan serta menempelnya basil jahat.

Untuk emnghindari persoalan kulit yang mungkin akan menimpa Anda akhir konsumsi produk olahan susu, sebaiknya hindari konsumsi segala produk dari susu secara berlebihan. Jika memungkinkan, carilah produk susu bebas hormon dalam bentuk yang masih segar.

#5 Gorengan dan Lemak Terhidrogenasi
Tahukah Anda bahwa minyak dan lemak sanggup teroksidasi ketika keduanya berada dalam suhu yang tinggi? Jika kita mengkonsumsi masakan berlemak yang digoreng, itu artinya kita memasukkan oksidan (makanan yang telah teroksidasi) ke dalam tubuh. Dan menyerupai yang kita ketahui, oksidan yaitu sesuatu yang tidak baik bagi tubuh. Sebaliknya, antioksidanlah yang baik bagi tubuh.

Minyak yang telah menjadi jelantah (telah digunakan) dan kemudian dipakai lagi dan lagi akan menjadi lebih pekat. Ini sangat buruk bagi badan alasannya yaitu kepekatannya. Selain itu, jenis minyak ini tidak sanggup terdetoksifikasi dari tubuh. Ini bisa menjadi faktor pemicu terjadinya penyakit jantung, sirkulasi darah yang buruk, dan melemahkan sistem metabolisme.

Sementara itu kulit yang sehat sangat memerlukan sirkulasi darah dan juga metabolisme yang baik. Buruknya sistem metabolisme dan peredaran darah sanggup berakibat pada kekurangan oksigen pada sel kulit, memperlambat sintesis kolagen dan elastin yang diperlukan kulit untuk tetap bersinar. Hasilnya bisa ditebak sendiri kan? Kulit akan menjadi kusam, lusuh, dan tidak bercahaya.

#6 Pemanis, Pewarna, dan Perasa Artifisial
Segala macam zat pemanis, pewarna, dan juga perasa artifisial merupakan komponen materi kimia yang tidak seharusnya diizinkan memasuki badan kita. Bahan-bahan tersebut tidak mempunyai nilai nutrisional apapun dan bahkan bisa menyebabkan peradangan dan juga reaksi histamin. Kabar buruknya, zat kimia semacam ini biasanya tidak dicerna melainkan akan disimpan oleh badan kita di dalam jaringan. Masih mau mengkonsumsi aneka masakan dengan kandungan zat menyerupai itu?

#7 Suplemen Berkualitas Rendah
Banyak orang mengkonsumsi suplemen secara teratur setiap hari namun sebagian besar tidak mengetahui secara niscaya zat apa yang ada di dalamnya. Menurut para peneliti, sebagian besar suplemen murah tidak dibentuk dari sumber materi masakan utuh. Apesnya, tidak jarang dari suplemen murah ini mengandung alergen atau juga zat lain yang tidak Anda ketahui manfaat maupun bahayanya bagi tubuh. 

Sebaiknya ketika membeli suplemen Anda memastikan terlebih dahulu bahwa produk tersebut sepenuhnya dibentuk dari materi pangan utuh, mempunyai izin dagang, mempunyai tanggal kadaluwarsa, serta menyertakan label halal (jika Anda orang muslim). Oh iya perlu diingat juga, jangan hingga mengkonsumsi suplemen secara berlebihan. Terlalu banyak asupan vitamin A dan zinc bisa menyebabkan kulit jadi kering.

#8 Gula
Meskipun manis dan menggoda, gula bisa melemahkan sistem imun. Ketika sistem imunitas kita menurun, badan tidak akan bisa melawan basil secara efektif. Padahal basil merupakan biang kerok di balik persoalan jerawat dan peradangan kulit lainnya. Gula juga salah satu faktor penyebab persoalan konstipasi. Masalah konstipasi secara tidak eksklusif juga akan memperburuk penampilan kulit.

Gula mempunyai sifat asam di dalam tubuh. Tubuh yang mempunyai pH asam cenderung jauh lebih disukai oleh bakteri. Dengan kata lain, kondisi badan yang asam akan menciptakan basil berkembangbiak secara merajalela di dalam usus. Fenomena ini akan menyebabkan penumpukan racun dan kulit pun akan menjadi buruk karenanya.

#9 Kafein Berlebih
Penelitian menunjukan bahwa konsumsi 2-3 cangkir minuman dengan kandungan kafein sanggup merangsang respon hipogenasi-adrenokortikal yang akan meningkatkan kadar kortisol dalam badan kita. Kelebihan kortisol (yang juga dikenal sebagai hormon stress) terbukti mempunyai imbas mempercepat proses penuaan dan kerusakan kulit, termasuk juga penipisan kulit.

Padahal semakin tipis kulit Anda, semakin sensitif dan rawan pula terhadap garis halus, keriput, dehidrasi, dan kekusaman. Selain itu kopi juga bersifat diuretik dan bisa menciptakan Anda dehidrasi. Dehidrasi bisa menciptakan kulit cepat keriput. Sebaliknya, semakin kulit Anda terhidrasi dengan baik, maka semakin baik pula penampilannya.

#10 Gandum Tinggi Gluten
Tahukah Anda apakah gluten itu? Gluten merupakan protein yang ditemukan dalam gandum dan juga biji-bijian lainnya. Ironisnya, penelitian memperlihatkan bahwa hingga 40% orang cukup umur mempunyai intoleransi terhadap gluten. Ketika terjadi peradangan di dalam tubuh, biasanya akan muncul tanda melalui kulit kita. Ketika orang dengan sensitivitas terhadap gluten menghentikan konsumsi aneka roti gandum, akan tampak perubahan yang signifikan pada penampilan kulit yang bermetamorfosis lebih baik.

Anda bisa melaksanakan serangkaian tes berdikari untuk mengecek apakah Anda meiliki alergi terhadap gluten atau tidak. Cara lain yaitu dengan menjauhi banyak sekali masakan berbahan dasar tepung terigu. Jika Anda mendapati kulit Anda bermetamorfosis semakin baik dan sehat setelahnya, bisa jadi biang kerok persoalan kulit Anda selama ini yaitu gluten. Beberapa masakan tinggi gluten yang perlu Anda hindari mencakup pasta, roti, biskuit, camilan manis kering, kue, oat, dan pizza.

Memiliki kulit yang bagus dan sehat bergotong-royong sederhana asalkan tahu bagaimana cara yang sempurna untuk mendapatkannya. Berkiblat pada pepatah yang menyampaikan "Anda yaitu apa yang Anda makan", tampaknya mengubah diet kita menjadi lebih sehat merupakan cara terbaik untuk mendapat kulit yang selama ini kita dambakan. Cobalah untuk mengurangi asupan masakan tersebut di atas dan rasakan sendiri perubahannya.

Demikian yang bisa saya sampaikan untuk hari ini. Saya harap goresan pena ini bermanfaat untuk Anda. Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya yang insyaa Allah selalu bermanfaat. Selamat mempraktekkan tips ini dan semoga berhasil. ^_^

(diens)

0 Response to "10 Masakan Yang Jelek Untuk Kesehatan Kulit"

Post a Comment