Cara Alami Mencegah Gigi Berlubang

Mencegah gigi berlubang secara alami. Hari ini kita akan membahas ihwal ayat-ayat kesehatan gigi. Sambil terus membaca goresan pena ini coba Anda ingat-ingat kapan terakhir kali Anda mengalami sakit gigi? Semoga tidak pernah ya. Sakit gigi pada umumnya disebabkan oleh kondisi gigi berlubang yang sudah begitu parah. Satu-satunya cara untuk mencegah terjadinya sakit gigi ya dengan mencegah gigi berlubang. Hmm kira-kira sulit apa tidak ya caranya?

Apa Penyebab Gigi Berlubang?

Proses terjadinya gigi berlubang tidaklah sebentar. Dibutuhkan waktu yang relatif panjang untuk bakteri-bakteri gigi hingga bisa menciptakan sebuah lubang di sana. Pada awalnya Anda tidak akan mencicipi apa-apa dikala lubang di gigi Anda gres berukuran mikroskopis. Rasa ngilu kemudian akan mulai terasa ketika lubang mikroskopis semakin banyak dan melebar.

Kenapa hingga bisa ngilu? Nah, rasa ngilu di gigi terjadi ketika lubang-lubang kecil yang terdapat di sana berkontak dengan masakan atau minuman yang kita konsumsi, terutama yang mengandung gula. Substansi masakan akan menerobos masuk melalui lubang kecil tersebut hingga mengenai serabut syaraf, jauh di dalam sana. Kemudian terjadilah ngilu yang sering disebut-sebut dengan istilah gigi sensitif.

Apakah lubang mikroskopis di gigi bisa metutup lagi? Jawabannya bisa saja tapi dengan syarat. Syarat ini tidak sulit kok, malahan sangat mudah. Anda hanya butuh niat dan tekad saja untuk bisa melakukannya. Ingat ya lubang yang bisa menutup lagi yaitu yang masih berukuran sangat mikro!

Tahukah Anda? Jika sudah terjadi yang namanya 'gigi sensitif' itu artinya gigi Anda sudah berteriak meminta haknya. Sadarkah Anda kalau gigi berlubang itu yaitu jawaban dari sebuah 'kezaliman' yang telah Anda lakukan pada gigi Anda dalam waktu relatif lama? 

Saya bisa menebak (bahkan memastikan) kalau orang yang menderita sakit gigi itu niscaya tidak menjaga kebersihan gigi dan mulutnya dengan baik setiap hari. Saya bisa menunjukkan pernyataan menyerupai itu lantaran saya sudah mengalaminya sendiri di waktu kecil.

Lubang di gigi tidak muncul secara asing dalam semalam. Hanya saja seringkali orang kurang menyadari gejala yang diberikan oleh gigi kita. Oh iya selain membersihkan gigi, sebaiknya Anda juga membersihkan plak gigi secara berkala. Tindakan tersebut akan menunjukkan santunan ganda pada gigi Anda.

Cara Alami Mencegah Gigi Berlubang

Izinkan saya menebak ya, Anda sudah familiar kan dengan sebuah peribahasa yang berbunyi "Lebih baik mencegah daripada mengobati"? Peribahasa legendaris ini pas banget dengan tema kita hari ini. Kebetulan banget kan? Hehe...

Berdasarkan pengalaman saya ketika harus menangis lantaran sakit gigi ketika cukup umur dulu, saya jadi bisa menarik sebuah kesimpulan terkait penyakit yang tergolong banyak diderita oleh orang Indonesia ini. 

Kalau gigi Anda sudah mempunyai lubang maka itu artinya problematika kehidupan  gigi telah dimulai. Maka dari itu sebelum problem melebar ke kanan dan ke kiri sebaiknya Anda beraksi kini juga. Sambil menamatkan satu demi satu kata-kata yang saya tuliskan, ada baiknya Anda ketahui dulu cara merawat gigi semoga tidak berlubang.

Seperti biasanya saya lebih suka melaksanakan perawatan dengan materi alami daripada kimia. Menurut saya selama masih bisa menggunakan yang alami, kenapa harus menggunakan materi kimia? Betul bukan? Inilah cara mencegah sakit gigi ala saya.

Pertama, selalu jaga kebersihan gigi dan verbal Anda. Gigi yaitu sebuah aset yang sanget berharga bagi manusia. Tanpa gigi dan verbal yang sehat, hampir sanggup dipastikan kualitas hidup seseorang juga akan menurun drastis. Apa pasal? Agar badan selalu berada pada kondisi normalnya maka kita harus selalu mengunyah masakan dengan baik. Jika tidak, bisa diprediksi kondisi Anda akan memburuk dalam kurun waktu yang relatif cepat.

Cara membersihkan gigi yang biasa saya lakukan bukanlah gosok gigi di pagi dan sore hari berbarengan dengan dikala mandi saja. Saya menggosok gigi di waktu yang berbeda yaitu pagi hari sehabis sarapan, sore hari ketika mandi, dan malam hari sebelum tidur. Kalau habis ngemil atau pas makan siang cukup berkumur saja lantaran agak ribet gosok giginya.

Sebenarnya waktu ideal untuk gosok gigi yaitu setiap kali habis makan dan setiap kali habis minum minuman selain air putih, terutama susu. Psst...susu pakai gula ini jago banget lho dalam hal menggerogoti gigi. Tidak percaya? Boleh silakan buktikan sendiri. Saya sudah membuktikannya dulu dan risikonya sangat tersiksa.

Kedua, saya menggunakan dental floss untuk membersihkan masakan yang nyelip diantara deretan gigi. Kenapa ini penting? Karena sisa masakan yang nyelip dan tidak dibersihkan akan membusuk dan mengundang bakteri. Masih ingin giginya utuh bukan? Rajinlah melaksanakan dental floss. Alatnya biasa dijual di minimarket ternama.

Ketiga, Anda sanggup juga menggunakan cairan kumur dengan kandungan anti bakterial di dalamnya untuk lebih menyempurnakan pencegahan. Cairan pembersih gigi dan verbal menyerupai ini biasanya dijual bebas di minimarket. Ingat ya cairan ini harus dijauhkan dari jangkauan bawah umur lantaran takutnya malah ditelan oleh mereka lantaran tidak tahu.

Gigi Terlanjur Berlubang

Ibarat nasi sudah menjadi bubur, gigi yang sudah berlubang (I am so sorry to say) ini tidak bisa disembuhkan. Dalam artian dikembalikan pada kondisi semula. Gigi berlubang hanya bisa dirawat sedemikian rupa semoga jangan hingga lubang bertambah besar.

Cara merawat gigi berlubang semoga tidak sakit bisa dimulai dengan cara yang sama menyerupai langkah pencegahan di atas. Namun jikalau lubang sudah agak besar sebaiknya Anda meminta dokter gigi untuk menambal lubang di gigi Anda tersebut. Biaya tambal gigi berlubang bisa bervariasi tergantung kondisi pasien.

Menambal gigi juga termasuk cara mencegah sakit gigi berlubang lho. Meski memang pada kenyataannya gigi sudah berlubang, dengan menambalnya diperlukan lubang tidak akan terus melebar. Gigi Anda juga akan kondusif dari resiko sakit gigi. Minusnya tambal gigi yaitu terkadang logam penambal bisa terlepas. Kata tetangga saya, beliau bahkan pernah tidak sengaja menelan tambal giginya yang ikut terlepas ketika beliau mengunyah makanan. Waduh!

Jika Anda tidak segera menambal gigi maka lubang akan bertambah besar seiring berjalannya waktu. Cara menghilangkan gigi berlubang besar ya hanya satu yaitu melalui operasi cabut gigi. Oh iya meski termasuk dalam kategori operasi kecil, operasi cabut gigi juga mempunyai resiko cukup besar. Jika posisi gigi berlubang ada di geraham atas, operasi beresiko mengakibatkan rusaknya syaraf di sekitarnya. Termasuk syaraf mata katanya. Horor kan?

Problem berat yang harus dipikul para penderita gigi berlubang selain sakit gigi yaitu bacin verbal lantaran gigi berlubang. Ini merupakan sebuah fakta besar yang tidak sanggup dinafikkan lagi. Lubang di gigi akan menjadi daerah berkumpulnya sisa makanan. Sisa masakan yang terperangkap di lubang tersebut akan membusuk bersama koloni bakteri. Inilah yang menciptakan verbal jadi sangat bau.

Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Setelah operasi cabut gigi dilakukan maka biasanya Anda akan merasa ada yang abnormal di mulut. Ini dikarenakan salah satu gigi Anda telah hilang. Tenang saja, rasa abnormal ini akan menghilang seiring dengan terbiasanya Anda dengan deretan gres tersebut.

Sumber sakit gigi mungkin sudah hilang di meja operasi. Tapi Anda dihentikan bersantai ria seenak hati. Masalah yang sama bisa saja terulang jikalau Anda tidak menjaga kebiasaan baik dalam merawat kebersihan gigi dan mulut. Gigi yang sehat pastilah gigi yang bersih. Jika lingkungan gigi Anda kotor maka cepat atau lebih cepat sakit gigi akan kembali.

Sekedar gosip ya guys, sakit gigi itu rasanya super ngilu. Meski sudah berlalu bertahun-tahun yang kemudian tapi saya masih ingat betul bagaimana saya hingga demam dibuatnya. Sejak dikala itu alhamdulillah saya jadi sadar dan selalu berusaha untuk memenuhi hak-hak gigi dan verbal saya untuk sehat. 

Tanpa gigi yang sehat dijamin Anda tidak akan bisa menikmati santapan enak apapun. Judulnya cuma satu yaitu sakit, ngilu, cenut-cenut! Obat pereda nyeri di apotek mungkin akan meredam rasa nyeri sementara tapi INGAT!!! Obat tersebut senyatanya tidak menyembuhkan kondisi gigi Anda yang sakit (berlubang) tapi hanya meredakan nyeri sesaat.

Sebagai aset mahal, gigi dan verbal harus senantiasa dilindungi dan dijaga kebersihannya. Baik yang belum ataupun yang sudah terlanjur sakit giginya, jikalau Anda tidak mau mengalami bencana menyerupai itu secara berulang sebaiknya praktekkan tips di atas dengan konsisten.

Semoga goresan pena ini bermanfaat dan hingga jumpa di artikel berikutnya! ^_^

(diens)

Tweet