Propolis Kegunaan, Dampak Samping, Dan Keasliannya

Manfaat, imbas samping, dan semua perihal propolis. Hari ini saya akan menjawab pertanyaan sobat saya perihal apa itu propolis dan manfaatnya. Anda juga ingin tau bukan dengan apa manfaat propolis sebenarnya? Entah kenapa produk ini mendadak jadi sangat terkenal semenjak beberapa tahun belakangan. Tentu bukan Anda saja yang menyimpan keingintahuan besar. Pasalnya, ada banyak sekali yang ingin tahu sesungguhnya propolis apa.

Apa Itu Propolis?

Nah, ini beliau pertanyaan yang paling sering saya terima. Propolis itu apa? Eh propolis itu apa sih? Okay, kalau ditinjau dari asalnya, propolis yakni suatu resin dari tunas maupun batang pohon. Resin itu apa? Resin sendiri yakni getah yang dikeluarkan oleh tumbuhan.

Resin ini biasanya dikumpulkan oleh para lebah madu untuk menambal sarangnya yang masih berlubang. Karena didapatkan dari getah pohon, propolis ini bersifat lengket menyerupai lem. Oleh alasannya yakni itu tidak jarang juga disebut sebagai lem lebah. Jika Anda bertanya propolis terbuat dari apa maka jawabannya yakni dari zat resin alias getah tumbuhan. 

Akan tetapi ketika ini sudah begitu jarang propolis yang dijual dalam bentuk murni dan aslinya (dari resin tunas; red). Kebanyakan propolis herbal yang beredar di pasaran didapatkan dari proses ekstraksi sarang lebah. Maka tidak heran kalau produk tersebut juga mengandung produk sampingan dari lebah menyerupai royal jelly dan bee pollen.

Kandungan Propolis

Pertanyaan perihal propolis khasiatnya untuk apa saja juga tidak kalah sering saya dengar. Bisa jadi Anda juga pernah menanyakan hal yang sama. Saya juga bertanya menyerupai itu dulu ketika belum tahu asal undangan si heboh bee propolis ini.

Sebelum membahas kegunaan, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu mengenai kandungan di dalam produk propolis. Jika mengacu pada propolis murni maka kandungannya yakni semacam getah dari tunas pohon. 

Akan tetapi kalau kita membahas propolis yang merupakan ekstraksi dari sarang lebah maka akan didapatkan kandungat zat yang sedikit berbeda. Dari hasil penelitian sederhana sanggup ditemukan adanya kandungan berupa zat anti bakterial, anti mikroba, anti jamur, dan juga anti virus di dalam propolis. 

Manfaat Propolis

Menurut sejarah, propolis telah digunakan semenjak 350 tahun sebelum masehi pada masa Aristoteles di Yunani kuno. Propolis digunakan untuk membantu menyembuhkan bisul dan juga digunakan dalam proses pembuatan mumi. Propolis juga masih banyak dimanfaatkan hingga ketika ini untuk mengatasi banyak sekali dilema kesehatan. 

Kalau saya lihat di salah satu sosial media, banyak orang yang ramai membicarakan khasiat propolis. Meski belum ada riset khusus yang menunjukan kandungan propolis mempunyai imbas positif untuk menyembuhkan penyakit, ternyata sudah cukup banyak orang yang mendapat kemajuan untuk keluhan yang diderita. Di situs e-commerce bisa ditemukan banyak yang jual propolis dengan banyak sekali variasi harga.

Propolis memang identik dengan lebah, tapi siapa sangka fungsi propolis ternyata bukan hanya untuk menembel kebocoran pada sarang lebah saja. Beberapa manfaat lainnya meliputi:

1. Membuat sarang lebah jadi lebih berpengaruh dengan sifat propolis yang menyerupai lem,

2. Melindungi sarang lebah dari banyak sekali jenis kuman yang bisa merusak koloni,

3. Menutup saluran sehingga binatang lain tidak bisa merangsek ke dalam.

Ketika sudah diekstraksi oleh manusia, propolis biasa dikemas dalam botol-botol dengan banyak sekali ukuran. Ketika melihat banyaknya produk propolis yang beredar, biasanya kita akan merasa khawatir dengan beredarnya propolis palsu. 

Selain propolis cair, ketika ini juga sudah ada propolis tablet. Semua mengaku menjual propolis terbaik. Untuk mengurangi kemungkinan terkecoh dengan produk palsu Anda bisa membeli propolis yang dijual di apotek. Semoga propolis di apotek yakni propolis premium terpercaya.

Efektivitas Propolis

Saya pernah memakai produk propolis dari salah satu produsen propolis Indonesia untuk jerawat. Propolis memang bisa membantu penyembuhan jerawat dengan adanya zat anti kuman di dalamnya. Akan tetapi efeknya juga tidak dramatis menyerupai yang biasa dipromosikan di iklan komersial. Propolis yang orisinil niscaya khasiatnya sanggup dibuktikan.

Meski tujuan awal saya yakni memakai propolis untuk menyembuhkan jerawat, tanpa sengaja saya juga jadi menunjukan fungsi propolis untuk flek hitam dan propolis untuk memutihkan wajah. Jerawat kan niscaya menyisakan bekas berupa flek hitam, dengan memakai propolis ini flek di wajah jadi memudar dengan lebih baik. 

Mungkin alasannya yakni propolis membersihkan kuman dan jamur di wajah, kesannya kulit saya pun jadi tampak lebih higienis dan cerah. Warna kulit saya intinya putih langsat jadi ya imbas yang bisa saya temukan yakni tone kulit yang menjadi lebih cerah saja.

Sementara itu propolis juga diklaim baik untuk membantu penyembuhan luka luar menyerupai luka bakar, menyembuhkan sariawan, propolis untuk keputihan pada wanita, dan sakit gigi. Kabar buruknya, propolis juga bisa mengakibatkan alergi pada mereka yang sensitif terhadap lebah. Bagi para ibu menyusui sebaiknya menghindari penggunaan propolis alasannya yakni efektivitas propolis untuk ibu hamil dan menyusui masih belum sanggup dibuktikan secara ilmiah.

Selain untuk kepentingan perawatan kesehatan ternyata propolis juga sudah dimanfaatkan dalam dunia kosmetik. Salah satunya diolah menjadi sabun propolis. Kemampuan propolis dalam melawan virus, bakteri, jamur, dan mikroba yakni dasar dari penggunaannya secara luas untuk mendapat manfaat propolis untuk kulit dan wajah.

Baca juga:
Review Sabun Propolis HPAI Herbal

CAUTION!!!

Perlu diingat bahwa meski berasal dari materi alami, efektivitas penggunaan propolis untuk kondisi medis spesifik pada pasien belum mempunyai dasar penelitian yang mencukupi. Jika Anda ingin menunjukan efektivitas propolis untuk diabetes, propolis untuk kista, manfaat propolis untuk mata, propolis untuk kanker lambung, dan kondisi serius lainnya sebaiknya konsultasikan kapada paramedis terdekat di sekitar Anda.

Penggunaan propolis pada individu yang mengalami sensitivitas berlebih maupun alergi pada komponen lebah juga bisa mengakibatkan reaksi yang tidak diinginkan. Efek samping propolis menyerupai pembengkakan, gatal-gatal, hingga muntah-muntah bisa saja terjadi. 

Maka sangat disarankan untuk tidak memakai propolis secara sembarangan tanpa pengawasan dari orang yang mempunyai cukup pengetahuan perihal hal terkait.

Menjadi sehat dengan cara alami memang dambaan setiap orang. Akan tetapi tindakan apapun yang akan kita lakukan harus menurut ilmu pengetahuan yang cukup untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sekian untuk hari ini, supaya goresan pena ini bermanfaat bagi Anda. Sampai berjumpa kembali di artikel berikutnya, insyaa Allah. Stay tune! ^_^

(diens)

Tweet