Hello, selamat datang! Hari ini Anda akan membaca pembahasan perihal kopi untuk ibu hamil. Apakah ibu hamil boleh minum kopi? Pertanyaan tersebut menghantui ibu hamil di banyak sekali penjuru dunia selama ini. Untuk sanggup menemukan tanggapan pasti, baca terus uraian ini kata demi kata hingga akhir.
Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi Setiap Hari?
Boleh, dengan syarat tidak melebihi batas yang dianjurkan oleh para andal kesehatan. The American College of Obstetricians and Gynecologist merekomendasikan para ibu yang sedang mengandung untuk tidak mengkonsumsi kafein melebihi 200 miligram per hari. Jadi, itulah batas maksimalnya ya Moms.
Seberapa banyakkah 200 miligram kafein? Jumlah ini kurang terperinci dan harus dipertegas supaya tidak menjadikan kerancuan. Kaprikornus jumlah di atas itu kurang lebih setara dengan 2 cangkir kopi. Tentu saja dengan cangkir ukuran kecil.
Faktanya, masih banyak informasi simpang siur perihal informasi efek kopi bagi bayi yang tengah dikandung. Bahkan saya cukup dikejutkan dengan statement yang dikutip dari situs Doktersehat di mana disebutkan bahwa ibu hamil boleh minum kopi asal tidak melebihi 11 ons kafein. What???
Statement tersebut bisa dilihat di artikel ini: https://doktersehat.com/bolehkah-ibu-hamil-meminum-kopi/
Benar-benar kekeliruan yang harus diluruskan bukan? Apalagi itu tiba dari situs kesehatan yang telah cukup terkenal di dunia maya. Tahukah Anda bahwa 1 ons itu setara dengan 28.350 miligram? Itu artinya 11 ons yaitu sekitar 311.850 miligram. Nah, banyak sekali bukan?!
Bagaimana bisa ibu hamil mengkonsumsi kopi dengan batas kafein maksimal setinggi itu. Para andal saja hanya merekomendasikan tidak melebihi 200 mg.
Jadi, seberapa banyakkah batas 200 miligram kafein itu? Jumlah 200 mg yaitu setara dengan 0.2 gram ya bunda. Jumlah yang cukup kecil bukan? Jumlahnya hanya sekitar 2 cangkir kopi dengan cangkir ukuran kecil.
Statement tersebut bisa dilihat di artikel ini: https://doktersehat.com/bolehkah-ibu-hamil-meminum-kopi/
Benar-benar kekeliruan yang harus diluruskan bukan? Apalagi itu tiba dari situs kesehatan yang telah cukup terkenal di dunia maya. Tahukah Anda bahwa 1 ons itu setara dengan 28.350 miligram? Itu artinya 11 ons yaitu sekitar 311.850 miligram. Nah, banyak sekali bukan?!
Bagaimana bisa ibu hamil mengkonsumsi kopi dengan batas kafein maksimal setinggi itu. Para andal saja hanya merekomendasikan tidak melebihi 200 mg.
Jadi, seberapa banyakkah batas 200 miligram kafein itu? Jumlah 200 mg yaitu setara dengan 0.2 gram ya bunda. Jumlah yang cukup kecil bukan? Jumlahnya hanya sekitar 2 cangkir kopi dengan cangkir ukuran kecil.
Jika Anda memperhatikan kembali proposal dari The American College of Obstetricians and Gynecologist di atas, Anda bisa jadikan itu sebagai patokan untuk bisa menikmati kopi kesukaan. Tapi benarkah kopi betul-betul kondusif bagi ibu hamil jikalau dikonsumsi dalam jumlah tertentu? Lanjut ke paragraf sebelah Bun.
Resiko Mengkonsumsi Kopi Pada Ibu Hamil
Saat ini belum ada penelitian yang sanggup menyimpulkan level keamanan asupan kopi pada ibu hamil. Sebagian menyebutkan tidak ada kaitan antara kopi dengan kesehatan ibu hamil. Di sisi lain ada yang menyebutkan kopi mempunyai peranan dalam masalah bayi berat tubuh rendah dan keguguran.
Menurut hemat saya, sebelum ada penelitian khusus yang benar-benar terfokus pada duduk kasus ini sebaiknya Anda mengambil jalan yang aman-aman saja. Membatasi asupan kafein atau menghindarinya sama sekali tentu lebih bijak.
Tahukah Anda? Kafein sanggup menembus plasenta dengan gampang dan ikut dikonsumsi oleh bayi Anda. Ini tentu jelek bagi perkembangan janin Anda yang masih belum bisa memetabolisme kafein yang masuk.
Beberapa efek kopi bagi ibu dan bayi dalam kandungan adalah;
Beberapa efek kopi bagi ibu dan bayi dalam kandungan adalah;
- mengganggu peresapan kalsium
- mengganggu referensi tidur
- memicu berat tubuh bayi rendah
- meningkatkan produksi asam lambung
- anemia
- insomnia
- tekanan darah tinggi
- tremor
- migrain
- sering buang air kecil
- dehidrasi
- mengganggu peresapan zat besi
- memicu persalinan prematur
Bukankah bayi yang Anda kandung itu lebih berharga daripada secangkir kopi arabica dari coffee shop favorit Anda? Toh Anda masih tetap bisa menikmati kopi lagi sesudah bayi Anda lahir dan beranjak tumbuh besar nantinya.
So, sebelum tetapkan untuk menikmati 'secangkir semangat' alias kopi kesukaan Anda mari perhatikan beberapa poin penting berikut.
So, sebelum tetapkan untuk menikmati 'secangkir semangat' alias kopi kesukaan Anda mari perhatikan beberapa poin penting berikut.
Jenis-jenis Kopi
Ada arabika, luwak, toraja, cappucino, dan banyak lagi nama-nama yang sering berseliweran di indera pendengaran ini. Sepertinya saking banyaknya jenis kopi ini sampai-sampai bisa dibentuk bahasa sendiri. Istilah khusus perihal jenis kopi. Hihi...
Lalu ada berapa sih sebenarnya jenis kopi itu sendiri? Tak peduli apa alasan Anda mengkonsumsi kopi, yang terperinci Anda niscaya mempertimbangkan bagaimana rasa, aroma, dan efek minuman tersebut pada Anda secara keseluruhan, kan? Di sini, berbeda jenis kopi maka berbeda pula keunikannya.
Dilansir dari canstarblue.co.nz setidaknya ada 11 jenis minuman kopi yang mempunyai banyak penggemar setia di sana. Diantaranya;
Sementara itu untuk jenis biji kopinya sendiri berjumlah lebih sedikit. Ada 2 jenis biji kopi yang diketahui ada dari banyak sekali penjuru dunia. Dan Anda patut turut berbangga sebab salah satunya tumbuh di Indonesia.
Nah, dari jenis-jenis di atas bisa dibagi lagi menjadi kopi organik dan kopi instan. Kopi yang paling banyak menempati pasaran yaitu kopi instan. Selain cara penyajiannya yang praktis, harganya pun relatif lebih ekonomis.
Lalu ada berapa sih sebenarnya jenis kopi itu sendiri? Tak peduli apa alasan Anda mengkonsumsi kopi, yang terperinci Anda niscaya mempertimbangkan bagaimana rasa, aroma, dan efek minuman tersebut pada Anda secara keseluruhan, kan? Di sini, berbeda jenis kopi maka berbeda pula keunikannya.
Dilansir dari canstarblue.co.nz setidaknya ada 11 jenis minuman kopi yang mempunyai banyak penggemar setia di sana. Diantaranya;
- Affogato
- Irish Coffee
- Vienna
- Long Black
- Moccachino
- Macchiato (Picollo Latte)
- Espresso
- Flat White
- Cappuccino
- Caffe Americano
- Caffe Latte
Sementara itu untuk jenis biji kopinya sendiri berjumlah lebih sedikit. Ada 2 jenis biji kopi yang diketahui ada dari banyak sekali penjuru dunia. Dan Anda patut turut berbangga sebab salah satunya tumbuh di Indonesia.
- Kopi Robusta
- Kopi Arabika
Lho, mana yang dari Indonesia? Di Indonesia ada beberapa varietas kopi yang sangat nikmat yaitu kopi luwak dan kopi gayo. Sebenarnya kopi luwak itu juga asalnya dari biji kopi arabika dan robusta. Hanya saja bedanya kopi luwak telah mengalami fermentasi di dalam perut luwak hingga menghasilkan rasa dan aroma yang unik dan sangat khas. Begitu.
Nah, dari jenis-jenis di atas bisa dibagi lagi menjadi kopi organik dan kopi instan. Kopi yang paling banyak menempati pasaran yaitu kopi instan. Selain cara penyajiannya yang praktis, harganya pun relatif lebih ekonomis.
Bolehkah ibu hamil minum kopi instan? Hmm... Menurut banyak sekali literatur yang saya baca, kopi instan pada umumnya mengandung gula dalam jumlah yang cukup tinggi. Belum lagi embel-embel krimer dan perasa di dalamnya. Ini tentu kurang baik bagi ibu hamil dan bayi yang dikandungnya.
Selain itu, produsen kopi instan biasanya menambahkan kafein sintetis ke dalam produk minuman kopinya. Oleh sebab itu sulit untuk mengetahui seberapa besar kadar kafein di dalam kopi instan.
Selain itu, produsen kopi instan biasanya menambahkan kafein sintetis ke dalam produk minuman kopinya. Oleh sebab itu sulit untuk mengetahui seberapa besar kadar kafein di dalam kopi instan.
Bolehkah ibu hamil minum cappucino? Soal kopi cappuccino, saya bisa katakan selama minuman tersebut dibentuk sendiri (bukan cappuccino instan) maka masih sanggup ditoleransi dalam batas tertentu.
Bagaimana cara mengetahui kandungan kafein dalam kopi? Kafein ini sejatinya tidak mempunyai warna, aroma, dan ketika diseduh akan menjadikan rasa pahit. Kopi dibentuk dari biji yang berlainan jenis. Oleh sebab itu selain rasanya yang unik, kandungan kafeinnya juga bervariasi satu sama lain. Semua ini bergantung pada jenis kopi dan cara pengolahannya.
Kandungan kafein pada kopi untuk dijadikan patokan yaitu sebagai berikut;
Itulah jumlah kafein yang terkandung di dalam kopi organik jenis arabika dan robusta. Untuk jenis kopi lainnya, terlebih kopi kemasan, hanya produsennya yang tahu persis prosentase kafein yang terkandung.
Kandungan kafein pada kopi untuk dijadikan patokan yaitu sebagai berikut;
- Kopi Robusta sekitar 1,8% hingga 3%
- Kopi Arabika sekitar 0,6% hingga 1,2%
Itulah jumlah kafein yang terkandung di dalam kopi organik jenis arabika dan robusta. Untuk jenis kopi lainnya, terlebih kopi kemasan, hanya produsennya yang tahu persis prosentase kafein yang terkandung.
Satu hal yang niscaya dan bisa dijadikan sebagai patokan. Semakin halus serbuk kopi yang dihasilkan maka akan semakin tinggi pula jumlah kafein yang Anda dapatkan pada minuman Anda.
Merk Kopi yang Aman untuk Ibu Hamil
Ibu hamil yang sudah menjadi pecinta kopi semasa lajang memang lebih sulit untuk menahan cita-cita ngopinya. Lalu adakah solusi untuk itu selain dengan menghindari kopi sama sekali? Hmm bisa jadi ya.
Pernahkah Anda mendengar perihal decaffeinated coffee atau kopi yang telah melalui proses dekafeinasi? Nah, sebaiknya Anda mengetahui bahwa decaff coffee bukan berarti bebas dari kandungan kafein sama sekali.
Pernahkah Anda mendengar perihal decaffeinated coffee atau kopi yang telah melalui proses dekafeinasi? Nah, sebaiknya Anda mengetahui bahwa decaff coffee bukan berarti bebas dari kandungan kafein sama sekali.
Dulu saya pikir decaff coffee ini sudah kondusif sama sekali dari kandungan kafein. Faktanya, pada decaff coffee masih terdapat kandungan kafein setidaknya sejumlah 12-25 mg. Memang jumlah yang cukup sedikit. Akan tetapi ini bukan berarti Anda sanggup mengkonsumsi kopi tersebut sesuka hati.
Jadi, jikalau Anda bertanya ibu hamil boleh minum kopi tidak? Jawaban saya yaitu boleh dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Tidak lupa juga sambil memantau reaksi yang ditunjukkan oleh tubuh Anda.
Jika dirasa perlu, lebih baik tanyakan pada dokter kandungan Anda perihal berapa jumlah kafein yang diperbolehkan untuk dikonsumsi setiap harinya. Ini tentu akan lebih baik dan bisa menciptakan Anda merasa lebih tenang.
Contoh ibu hamil dengan kondisi khusus yaitu ibu dengan;
Pada kondisi khusus di mana kesehatan ibu tidak begitu baik, asupan makanan dan minuman harus sangat diperhatikan. Tidak semua jenis materi pangan diizinkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Termasuk di dalamnya kopi.
Untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda sebaiknya Anda mulai memeriksakan diri ketika akan merencanakan kehamilan. Dengan demikian persiapan menyambut hadirnya jabang bayi bisa dimaksimalkan.
Jika hasil investigasi menawarkan bahwa Anda mempunyai kondisi medis tertentu yang kurang baik, berpikirlah seribu kali sebelum tetapkan untuk melanjutkan kebiasaan ngopi Anda.
Pada masalah hipertensi misalnya, konsumsi kopi sanggup meningkatkan denyut jantung serta pedoman darah dalam tubuh secara signifikan. Tentu ini akan berakibat jelek bagi Anda dan janin. Jadi, mengetahui kondisi kesehatan yaitu poin penting sebelum tetapkan untuk ngopi atau tidak.
Sekian dulu untuk kali ini. Semoga goresan pena ini bermanfaat ya bagi Anda. Kalau ada pertanyaan, kritik, maupun saran silakan tulis pesan Anda di kolom komentar. Komen yuk?! ^_^
(diens)
Kondisi Ibu Hamil
Setiap ibu hamil mempunyai kondisi kesehatan yang berbeda-beda satu sama lain. Ada ibu yang hamilnya luar biasa sehat dan enerjik tanpa keluhan apapun. Sebaliknya, ada pula ibu hamil dengan kondisi tertentu yang membutuhkan penanganan khusus.Contoh ibu hamil dengan kondisi khusus yaitu ibu dengan;
- hipertensi
- diabetes
- placenta previa
- hipotensi
- terlalu muda
- terlalu tua
Pada kondisi khusus di mana kesehatan ibu tidak begitu baik, asupan makanan dan minuman harus sangat diperhatikan. Tidak semua jenis materi pangan diizinkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. Termasuk di dalamnya kopi.
Untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda sebaiknya Anda mulai memeriksakan diri ketika akan merencanakan kehamilan. Dengan demikian persiapan menyambut hadirnya jabang bayi bisa dimaksimalkan.
Jika hasil investigasi menawarkan bahwa Anda mempunyai kondisi medis tertentu yang kurang baik, berpikirlah seribu kali sebelum tetapkan untuk melanjutkan kebiasaan ngopi Anda.
Pada masalah hipertensi misalnya, konsumsi kopi sanggup meningkatkan denyut jantung serta pedoman darah dalam tubuh secara signifikan. Tentu ini akan berakibat jelek bagi Anda dan janin. Jadi, mengetahui kondisi kesehatan yaitu poin penting sebelum tetapkan untuk ngopi atau tidak.
Takeaways
Hamil yaitu anugerah terindah yang tidak didapatkan oleh semua wanita. Untuk itu, jagalah jabang bayi Anda dengan sebaik-baiknya. Jangan hanya sebab secangkir kopi kemudian jatuh korban tak berdosa.Sekian dulu untuk kali ini. Semoga goresan pena ini bermanfaat ya bagi Anda. Kalau ada pertanyaan, kritik, maupun saran silakan tulis pesan Anda di kolom komentar. Komen yuk?! ^_^
(diens)
0 Response to "Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Kopi? Ini Tanggapan Dari Ahlinya!"
Post a Comment