Manfaat Cuka Apel Untuk Kecantikan Kulit

Halo... Selamat datang! Hari ini Anda akan membaca seutas isu ihwal khasiat apple cider vinegar alias cuka apel untuk kulit. Adakah yang sudah sering menggunakan produk ini?

Cuka apel yakni cuka yang diproses dari materi dasar sari apel, gula, dan juga ragi. Ketiga materi tersebut difermentasikan hingga menjadi cuka dan siap untuk digunakan. Ada aneka macam brand cuka sari apel yang tersedia di pasaran. Rentang harganya juga bervariasi satu sama lain.

Cuka apel mempunyai banyak manfaat bagi kulit Anda, termasuk juga untuk menjaga kecantikannya. Cairan ini bisa diandalkan untuk melawan problem nanah hingga kulit terbakar matahari. Kandungan antiseptik di dalam cuka apel sangat potensial untuk melawan kuman penyebab jerawat.

Apel segar sangat kaya akan kandungan nutrisi menyerupai potasium, pektin, malic acid, dan kalsium. Kabar baiknya, proses fermentasi semakin menguatkan kandungan tersebut dengan embel-embel zat asam dan enzim yang berguna.

Bagi sebagian orang mungkin masih merasa canggung untuk mengoleskan cuka pada kulit. Namun perlu Anda ketahui bahwa kekuatan anti bakterial dan antiseptik di dalamnya benar-benar bagus untuk membantu meringankan kondisi menyerupai eksim dan jerawat.

Apa saja sih manfaat cuka apel untuk wajah? Tahukah Anda, ternyata ada banyak manfaat cuka apel yang bisa Anda peroleh lho. Diantaranya;

1. Meredakan Jerawat

Sifat asam pada cuka apel bisa membantu membunuh kuman penyebab nanah yang berada di permukaan kulit. Maka dari itu produk ini bisa membantu mempercepat proses penyembuhan nanah pada kasus ringan hingga sedang.

2. Menghaluskan Kulit
Cuka apel bisa bertindak sebagai distributor eksfoliator yang akan membantu mengelupas sel kulit mati. Hasilnya, kulit menjadi lebih higienis dan juga halus.

3. Mencerahkan
Efek eksfoliasi pada kulit akan membuang pigmen penyebab warna gelap sehingga kulit Anda akan tampak lebih cerah sesudah perawatan.

4. Sebagai Toner
Banyak yang telah jatuh cinta pada toner DIY dari apple cider vinegar. Produk ini bertindak sebagai penyegar yang multi manfaat.

5. Menyeimbangkan pH Alami Kulit
Kulit insan mempunyai tingkatan pH. Saat pH kulit Anda ada pada kondisi normal maka kondisi kulit akan bagus. Nah, cuka apel bisa membantu menyeimbangkan pH alami di kulit Anda.

6. Eksfoliasi
Jika Anda tidak sempat melaksanakan perawatan peeling di klinik kecantikan, Anda bisa memanfaatkan cuka apel. Dia juga bisa mengeksfoliasi lapisan sel kulit mati di wajah Anda lho!

7. Memudarkan Noda Penuaan
Proses penuaan pada kulit biasanya mengakibatkan noda hitam yang mengganggu. Oleskan saja cuka sari apel. Meski balasannya tidak instan, cara ini cukup efektif dan tentunya ekonomis.

8. Membantu Penyembuhan Jerawat
Siapa sih yang suka kalau nanah tak kunjung sembuh? Untuk membantu mempercepat penyembuhan nanah ringan hingga sedang, cuka sari apel bisa dijadikan alternatif.

9. Memudarkan Bopeng Bekas Jerawat
Jerawat sudah sirna, kini tinggallah bopengnya. Kadang nanah tidak hanya meninggalkan noda hitam tapi juga bopeng. Kondisi ini bisa membaik dengan rutin menggunakan cuka apel. Tapi tidak instan ya!

10. Membilas Minyak Berlebih di Wajah
Wajah yang berminyak bisa mengundang aneka macam problem kulit lainnya. Untuk itu harus segera diatasi biar tidak hingga mengakibatkan kondisi yang tidak diinginkan. Cuka apel bisa banget dijadikan materi alternatif untuk mengurangi minyak berlebih di kulit.

Cara Memakai Cuka Apel

Penasaran kan dengan materi skin care alami yang bisa dikategorikan murah meriah ini? Pasti Anda sudah tak sabar untuk ikut mencobanya. Well, cara menggunakan apple cider vinegar ini sangat gampang dan praktis. 

Bicara soal produk fermentasi, pastinya rasanya asam. Sifatnya pun asam. Keasaman cuka apel sudah tidak dipertanyakan lagi. Untuk itu, perlu cara khusus untuk menggunakannya sebagai skin care biar tidak mengakibatkan imbas negatif. 

Kenapa kok perlu cara khusus? Masalahnya, kalau dipakai apa adanya pribadi pada permukaan kulit (tanpa diencerkan terlebih dahulu) kandungannya terlalu berpengaruh untuk kulit. Dikhawatirkan justru akan merusak kondisi kulit Anda. Lalu bagaimana cara yang benar?

Nah, saya sendiri lebih sering menggunakan cuka apel sebagai toner alami. Kebetulan saya mempunyai jenis kulit normal cenderung berminyak pada T zone. Kaprikornus ya alhamdulillah cocok pakai toner DIY dari cuka apel ini.

Bagaimana Cara Membuat Toner dari Apple Cider Vinegar?

Selain menghuni dapur, ternyata cuka apel bisa juga pindah ke kamar sebagai skin care. Hehe... Anda bisa menggunakan toner DIY ini 2 kali sehari. Pertama di pagi hari sesudah mencuci wajah, kemudian di sore hari.

Dalam beberapa ahad penggunaan sudah bisa dilihat perbedaannya di kulit. Meski bisa saja hasil yang didapatkan setiap orang akan berbeda. Mungkin alasannya yakni cuka apel bisa menetralkan pH di kulit maka kulit wajah pun menjadi lebih sehat dan jarang breakout.

Untuk bisa memanfaatkan cuka apel sebagai toner, Anda harus melarutkannya dalam air terlebih dahulu biar tidak terlalu asam. Kalau baca di internet biasanya panduan yang ditemukan berbeda satu sama lain.

Di satu daerah ada yang menyarankan komposisi 1:1, ada juga 1:3, dan bahkan ada pula yang hanya menyebut 1 sendok makan dengan segelas air tanpa menjelaskan seberapa ukuran gelasnya. Bingung kan ya?

Menurut pendapat saya pribadi, Anda bisa menciptakan adonan dengan komposisi yang paling sesuai. Artinya, lakukan beberapa eksperimen lebih dulu hingga didapatkan adonan yang benar-benar pas.

Misalnya campurkan 1 sendok makan apple cider vinegar dengan 10 sendok makan air kemudian aplikasikan pada wajah. Jika dirasa terlalu berpengaruh dan menciptakan kulit terlalu kering atau malah terasa pedih, tambahkan air. Sebaliknya, kalau dirasa terlalu encer, tambahkan cuka sari apel.

Campurkan secara merata (benar-benar tercampur hingga homogen) kemudian toner Anda sudah siap untuk digunakan. Praktis bukan?

Untuk brand cuka apel yang sudah banyak digunakan, saya sendiri cenderung menentukan cuka apel BRAGG. Manfaat cuka apel BRAGG telah terbukti dan kualitas produknya juga terjamin dengan syarat produknya asli.

Oh iya, urutan pembuatan toner yakni sebagai berikut;

1. Masukkan apple cider vinegar organik ke dalam wadah higienis dan kering,
2. Tambahkan air bersih,
3. Aduk hingga benar-benar tercampur rata,
4. Aplikasikan toner pada wajah yang telah dibersihkan,
5. Gunakan kapas untuk mengaplikasikannya,
6. Hindari area sekitar mata dan mulut,
7. Tunggu hingga toner mengering,
8. Aplikasikan pelembab wajah Anda.

TIPS!!! Kocok dahulu sebelum menggunakan toner ini. Simpan toner di daerah sejuk, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Apakah perlu disimpan di dalam lemari es? Jawabannya yakni tidak perlu.

Soal anyir cuka yang kurang sedap, Anda bisa menyamarkannya dengan beberapa trik. Anda bisa menambahkan beberapa tetes minyak esensial aromaterapi pada adonan toner untuk menyamarkan aromanya.

Beberapa orang memang merasa anyir cuka sangat mengganggu. Tapi gotong royong aromanya akan menghilang secara perlahan seiring toner mengering di kulit. So, tidak usah khawatir ya dears?! ^_^

Peringatan!!!

Kandungan cuka apel terbilang sangat asam. Maka dari itu Anda harus sangat berhati-hati dalam penggunaannya. Kandungan zat asam di dalam cuka apel bisa menawarkan dampak kurang baik bagi pemilik kulit kering dan sensitif. Salah satunya menciptakan kulit Anda menjadi sangat kering.

Solusinya, kenali jenis kulit Anda terlebih dahulu. Kemudian pastikan untuk selalu melarutkan cuka apel dengan air sebelum mengaplikasikannya pada kulit. 

Meski tidak tertutup kemungkinan akan ada imbas samping yang muncul pada beberapa pengguna, sifat asam pada cuka bisa mempercepat proses regenerasi sel kulit Anda. Itulah mengapa cuka apel bisa membantu memudarkan noda hitam serta mencerahkan kulit.

Jadi, tidak ada salahnya untuk turut mencoba perawatan kulit menggunakan apple cider vinegar. Tapi harus selalu ingat untuk mengenali jenis kulit, problem kulit yang sedang dialami, serta profil produk cuka yang akan Anda gunakan.

Sedikit tambahan, jangan pernah menggunakan toner dari cuka apel ini pada area kulit dengan luka terbuka. Misalnya saja pada nanah yang gres saja mengalami lecet akhir ukiran kuku. Dikhawatirkan bisa mengakibatkan iritasi.

Okay, sekian untuk edisi hari ini. Semoga goresan pena ini bermanfaat dan hingga berjumpa kembali di artikel berikutnya, insyaa Allah. Jangan lupa untuk memberi tahu saya di kolom kpmentar kalau Anda sudah mencoba tips ini ya?!

Mempunyai pertanyaan, kritik, atau saran terkait goresan pena ini? Silakan tinggalkan pesan Anda di kolom komentar di bawah sana. Komen yuk?! ^_^


(diens)

Tweet